Sebelum membahas judul ini lebih jauh, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan “Business Model”.
APA ITU BUSINESS MODEL ?
Menurut Alexander Osterwalder, Business Model adalah gambaran dasar bagaimana sebuah organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada. Business Model bersifat seperti blueprint/gambaran awal untuk strategi yang akan diimplementasikan ke seluruh organisasi, proses dan sistem.
BUSINESS MODEL CANVAS (BMC)
Business Model Canvas (BMC) menurut (Osterwalder, 2012) adalah salah satu alat strategi yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah model bisnis dan menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai.
Pengertian Business Model Canvas juga bisa diartikan suatu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani.
Secara sederhananya, Bisnis Model Canvas dapat mengubah konsep bisnis yang rumit menjadi sederhana yang ditampilkan pada satu lembar kanvas atau visualisasi. Bisnis Model Canvas memiliki sembilan elemen kunci yang terintegrasi dengan baik didalamnya mencangkup analisis strategi secara internal maupun ekternal perusahaan.
Jadi, jika kalian ingin mendirikan sebuah bisnis atau sudah memiliki bisnis, strategi ini sangat cocok digunakan baik dalam perencanaan bisnis ataupun tahap pengembangan bisnis. Strategi ini bisa digunakan dalam usaha apapun baik jasa maupun manufaktur.
Adapun manfaat dari penggunaan bisnis model canvas untuk dunia usaha diantaranya adalah :
Manfaat Penggunaan Bisnis Model Canvas :
1. Dapat Digunakan sebagai strategi perencanaan bisnis
2. Dapat Digunakan sebagai strategi pengembangan bisnis
3. Dapat memperjelas orientasi bisnis kedepannya
4. Dapat mengetahui konsep bisnis dengan jelas
5. Dapat menguraikan konsep bisnis yang rumit menjadi lebih sederhana
6. Dapat melihat konsep bisnis dengan akurat
Cara Pembuatan Bisnis Model Canvas
Langkah utama yang dilakukan dalam membuat bisnis model canvas yaitu, jika kita pemilik usaha, langkah awalnya adalah dengan menguraikan dan mendiskripsikan bagian dari 9 komponen bisnis model canvas itu sendiri. Kesembilan komponen itu diantaranya adalah:
1. Customer segment (CS) Yaitu menentukan segmen target pelanggan baik dari internal maupun eksternal.
2. Value proposition (VP) Yaitu memperkirakan kebutuhan customer yang sudah diidentifikasi pada customer segment.
3. Customer relationship (CR) Yaitu mendefinisikan hubungan antara sektor usaha dengan customer.
4. Channel (CH) Yaitu suatu cara untuk mencapai customer.
5. Revenue stream (RS) Yaitu representasi dari jalur penerimaan uang yang akan diterima dari setiap customer segment.
6. Key resource (KR) Yaitu sumber daya utama yang menjelaskan mengenai asset terpenting yang diperlukan dalam membuat model bisnis.
7. Key activities (KA) adalah kegiatan utama.
8. Key partners (KP) adalah kunci kemitraan yang menjelaskan jaringan pemasok dan mitra.
9. Cost structure (CR) adalah struktur biaya yang menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan.
Contoh Bisnis Model Canvas
Pada contoh ini saya menggunakan perumpamaan ingin mendirikan bisnis pembuatan dan penjualan minuman boba, maka untuk memperjelas seperti apa konsep mengenai bisnis yang akan dibuat, maka saya membuat bisnis model canvas dengan cara menguraikan sembilan komponennya terlebih dahulu:
1. Customer Segment
Customer segmen adalah konsumen yang akan dituju. Disini adalah semua kalangan pria maupun wanita baik anak-anak sampai dewasa.
2. Value Proposition
Value Proposition merupakan nilai produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan ataupun calon pelanggan. Disini contoh value proposition misal saya ingin membuat minuman boba dengan varian rasa coklat dan original brown sugar. Maka varian rasa coklat dan original brown sugar adalah value propositionnya.
3. Customer Relationship
Customer Relationship adalah menjalin hubungan dengan konsumen melalui media komunikasi sosial seperti whatsapp, Instagram maupun dengan menggunakan aplikasi online shop.
4. Channel
Channel disini dilakukan untuk melayani pesanan, semisal rancangan penjualannya adalah dengan cara menjual barang di Toko A,B,C dan Warung A,B,C maka Channelnya adalah mengantarkan minuman boba ke Toko A,B,C dan Warung A,B,C.
5. Revenue Stream
Revenue Stream adalah arus pendapatan yang paling luas, bisa dikatakan ini adalah pendapatan/omset penjualan minuman boba.
6. Key Resources
Key resources disini adalah sumber daya kunci. Kunci sumber daya yang terdapat pertama Sumber Daya Fisik yaitu bangunan dan berbagai macam peralatan yakni peralatan pembuat minuman boba. Yang kedua Sumber Daya Manusia yakni dibutuhkan dalam pembuatan minuman boba setidaknya dibutuhkan 2 orang karyawan. Yang ketiga sumber daya financial yakni pengunaan modal yaitu uang pribadi.
7. Key Activities
Key activites adalah aktivitas kunci usaha. Yakni pembuatan minuman boba industri rumahan, pengemasan yang dilakukan secara manual, dan penjualan minuman dilakukan dengan cara bermitra dengan toko maupun warung serta secara online shopping.
8. Key Partner
Key partner disini adalah mitra dari usaha. Disini mitranya adalah sebagai penyetok bahan baku maka saya memilih membeli bahan baku dari Pasar A sedangkan untuk penjualan memilih Toko A,B,C dan Warung A,B,C
9. Cost Structure
Cost Structure adalah struktur biaya pengeluaran yakni biaya operasional, biaya peralatan, biaya produksi, biaya kemasan, dan biaya tenaga kerja.
Berikut diagram design Business Model Canvas (BMC)
Sekian penjabaran pemahaman tentang Business Model Canvas (BMC) dari saya, semoga ilmu yang sudah saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Komentar
Posting Komentar